Bagi yang sering memacing di laut atau
muara pasti sudah tidak asing lagi pada ikan ini, ikan buntal. Ikan ini paling dihindari pemacing laut karena sering memutuskan tali pancing, dan sering dibuang begitu saja jika tertangkap, tapi di negara tertentu seperti di Jepang masakan ikan ini termasuk makanan mewah......
Racun ikan ini dikenal sebagai tetrododoxin ditemukan dalam pada bagian
dalam tubuh ikan, seperti hati, jantung, usus dan mata. Sedikit saja termakan maka dapat membunuh orang yang menyantapnya.
Racun ikan ini dikenal sebagai tetrododoxin ditemukan dalam pada bagian
dalam tubuh ikan, seperti hati, jantung, usus dan mata. Sedikit saja termakan maka dapat membunuh orang yang menyantapnya.
Ikan buntal juga
dikenal akan rasanya yang sangat lezat. Di Jepang untuk mencegah keracunan,
sajian dari ikan buntal harus diolah oleh seorang chef yang berlisensi khusus. Harganya
yang cukup mahal membuat ikan buntal hanya dapat diperoleh di restoran-restoran
eksklusif, pengunjung setidaknya membayar ¥10.000 yen atau sekitar Rp
1.103.200,00 per orang. Ironisnya Ikan Buntal di Indonesia kebanyakan dibuang begitu saja
Untuk koki berlisensi ikan koki sendiri
harus berlatih sedikitnya selama 2 tahun sebelum mereka memperoleh sertifikat.
Di Tokyo biaya ujian untuk menjadi koki ikan buntal berlisensi harus membayar
sekitar ¥17.900 atau Rp 1.974.800,00. Wah pantas saja masakan "buntal" ini termasuk makanan mewah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar