Jumat, 31 Mei 2013

Pemilihan lumut sebagai umpan

Pemilihan lumut sebagai umpan selain lumut merupakan makanan ikan di habitat aslinya juga relatif mudah didapat dan mudah dalam pemasangangan ke mata kailnya lagi pula tangan kita tidak akan kotor apabila kita menggunakan umpan cacing.
Banyak terdapat di air dangkal yang terkena sinar matahari seperti di sawah atau rawa dangkal yang sedikit mengalir.
Tapi bagai mana memilih lumut yang baik, serta waktu mengambilnya yang tepat?
Waktu pengambilan yang terbaik adalah sewaktu kita akan memancing, sehingga saat dipakai memancing keadaan lumut masih segar dan baik. Dalam memilih lumut yang baik untuk di jadikan umpan memiliki ciri-ciri lumut sebagai berikut :
- Segar
- berwarna hijau muda (lumut muda)
- tekstur lembut
Lumut yang telah kita pilih seperti ciri-ciri di atas, kita simpan di wadah (toples, atas mangkok plastik) beri air secukupnya dan tambahkan sedikit garam agar lebih mudah melengket di mata kail.

Jumat, 12 April 2013

Memancing ikan gurami di kolam UNIB (Universitas Bengkulu)

Sudah menjadi kebiasaan di UNIB (universitas Bengkulu) hampir disetiap  diasnatalis universitas, kolam di sini dibuka untuk umum, dengan Rp 25.000,- untuk satu kupon berlaku untuk satu orang, mulai dari jam 8 sampai 12. Disediakan pula hadiah bagi yang mendapat ikan terberat, berupa uang tunai: juara I, 500.000,-, Juara II 300,000,-, dan Juara III 200,000,- serta ikan boleh dibawa pulang. Penulis sendiri baru pertama kali ini mengikuti acara ini (sebetulnya kurang menyukai memancing di kolam/ lebih menyukai memancing di alam liar). Kolam atau mungkin lebih tepat danau buatan di UNIB ini terbilang cukup luas. Ikanya pun beragam seperti Ikan Mas, Gurami, Gabus, dan Nila. Kali ini penulis menargetkan ikan gurami.

Kamis, 28 Maret 2013

Memancing Ikan Gelamo/Terusan

Pendahuluan 
Ikan gelamo atau ikan terusan (bila ukurannya besar), termasuk ikan yang bertelur di muara, berkembang di muara hingga dapat bermigrasi ke laut. Telur dari ikan ini dapat mencapai ribuan, sehingga jika sedang musim ikan ini maka sebulan penuh kita dapat memancing ikan ini di muara. Anak ikan ini berada di muara sampai berukuran tiga jari orang dewasa, lebih besar dari itu bisanya mereka akan bermigrasi ke laut (sudah tahan terhadap kadar garam di laut).

Ikan gelamo yang telah dewasa biasanya disebut Terusan, dapat mencapai berat 30 Kg, untuk memancing ikan terusan yang masuk ke muara dapat dilakukan di malam hari ketika ikan tersebut hendak bertelur di muara, atau untuk berkembang biak.
 Ikan gelamo relatif mudah dipancing, dengan umpan udang yang dipotong kecil-kecil, dan lebih menyukai umpan udang yang masih segar.
Rasa dari ikan ini juga lumayan, apalagi bila digoren kering dagingnya akan terasa renyah di mulut, tapi jang coba-coba untuk memakan kepalanya karena keras sekali.

Selasa, 19 Februari 2013

Memancing di Lentera Merah

Lentera Merah merupakan salah satu tempat memancing di Kota Bengkulu yang populer di kalangan pemancing mania. Tempat ini dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor roda dua. Kami berempat berangkat pagi-pagi hari untuk membeli umpan udang hidup yang banyak dijual di pinggir-pinggir jalan ke arah lokasi memancing kali ini.

Jalan setapak menuju Lentera Merah yang berpasir sedikit menghambat perjalanan kami, terkadang kami harus melintasi bibir pantai dan ombak pantai terkadang menerpa kendaraan yang kami naiki.

Senin, 18 Februari 2013

Cara Menguras Kolam Hias

Untuk menjaga kualitas air yang prima pada kolam hias kesayangan kita maka kita sesekali perlu menguras bersih kolam hias kita. Untuk mengurasnya tidaklah susah.
Yang harus kita persiapkan untuk menguras kolam hias.
1. Tempat pemindahan ikan sementara
2. Sediakan Selang
3. Lap
4. Gayung

Caranya :
Waktu yang baik untuk menguras kolam adalah di pagi hari. Untuk menguras kolam hias kita bisa menggunakan water pump kolam itu sendiri (yang biasa dipakai untuk penyaring kolam), dengan cara menyambungkan keluaran water pump tersebut dengan selang dan selang tersebut kita alirkan ke parit. Saat batas air sekitar 20 cm tangkaplah ikan peliharaan kita, masukkan ke tempat pemindahan sementara yang sudah kita persiapkan terlebih dahulu dan jangan lupa diberi aerotor agar ikan tetap terjaga kesehatannya.

Kamis, 17 Januari 2013

Memancing Belut Rawa/Sawah

Belut atau lindung (monopterus albus) merupakan salah satu sumber makanan berprotein tinggi yang baik bagi pertumbuhan otak dan tubuh anak-anak dan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Penyebaran hewan ini hampir merata di seluruh wilayah Indonesia (ditemukan di semua daerah tropik), sehingga hampir dapat dikatakan semua mengenal hewan ini.

Sifat Belut
Untuk memancing hewan ini tidak lah susah, sifat belut yang tidak suka berenang dan lebih suka berdiam diri di lubang, jadi kita tinggal mencari lubang yang menjadi sarang hewan ini dan mulailah memancing. Biasanya ciri-ciri lubang yang ada belutnya adalah:

Selasa, 08 Januari 2013

Hotspot Lentera Merah

Lentera Merah merupakan salah satu tempat memancing di Kota Bengkulu, daerah ini merupakan bagian dari spot mancing Pelabuahan Pulau Baii. Tempat ini di sebut Lentera Merah karena Lampu Mercusuar pemandu kapal di alur pintu masuk pelabuhan alam Pulau Baii ini berwarna merah.
Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Keadaan mendan menuju lokasi ini sedikit berat yang dikarenakan akses jalan aspal yang belum ada apa lagi saat musim hujan, sehingga kita harus pintar dalam memilih jalan yang akan kita lalui. Jalan yang berpasir, terkadang  juga kita harus melewati pinggir pantai yang menyebabkan kendaraan yang kita gunakan terkena deburan ombak sehingga bila kurang hati-hati kendaraan kita dapat terjatuh.