Minggu, 10 Juni 2012

Kolam Hias Pakai Plastik


Pada dasarnya kolam hias baik yang terbuat dari semen maupun yang menggunakan plastik memerlukan sirkulasi air yang baik, memerlukan penyaring air juga yang besarnya tentu disesuaikan dengan ukuran kolam yang dibuat.


Kolam hias terpal/plastik di tanah
Untuk membuat kolam hias menggunakan terpal yang harus kita perhatikan adalah saat penggalian tanah untuk tempat kolam hias tersebut, lubang hasil galian dengan kedalam 30 cm, panjang dan lebarnya sesuaikan dengan lahan yang tersedia, kita alasi dengan kayu atau triplek, ini berfungsi agar terpal tidak mudah bocor karena ada bekas akar tumbuhan yang tajam atau bekas benda apapun yang dapat membuat terpal kita bocor. Setelah terpal kita lapisi lagi dengan plastik bening tebal, ini dikarenakan sifat terpal yang mudah lapuk atau mudah bocor. 
Pada sekeliling pinggir kolam kita letakkan batu berukuran sedang, letakkan terpal yang lebarnya sudah kita sesuaikan dengan kolam yang kita buat. Ukuran terpal harus cukup sampai menutupi batu yang telah kita letakkan di pinggir kolam tadi. Batu tersebut berguna juga untuk menahan terpal, sekaligus sebagai pembatas antara kolam dan tanah sekitarnya sebagai pencegah air hujan yang mengalir di tanah atau sampah yang tertip angin masuk ke kolam.

Kolam hias terpal/plastik di teras/samping rumah
Untuk kolam hias terpal di teras atau di samping rumah yang bersemen, lebih mudah untuk dibuat. Kita hanya   menyusun batu atau batu bata sesuai dengan bentuk dan luas kolam yang ingin kita buat atau bisa juga menggunakan kayu kusen yang telah kita bentuk. Setelah itu letakkan terpal menutupi kolam yang telah kita susun tadi, ukuran terpal harus dapat menutupi seluruh area susunan batu tersebut. Di dalam kolam yang telah kita buat tadi dapat pula kita letakkan beberapa batu juga agar lebih mantap dan terpal tidak mudah bergeser. Setelah selesai jangan tertinggal penyaring buatan kita tambahkan ke kolam yang kita buat tadi.

Asesoris kolam
Di dalam kolam dapat kita tambahkan bebatuan dan tumbuhan air seperti eceng gondok. Di pinggir kolam dapat pula kita tambahkan pot bunga yang tentunya dapat menambah indah kolam kita.


Pemeliharaan air
Ikan yang dipelihara di kolam hias terpal/plastik terbatas baik dari sisi jumlah maupun ukuran ikan. Kolam jenis ini tidak memungkinkan kita untuk membuat kolam pengendapannya maka kita harus secara berkala mengganti airnya.

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
- Kolam jenis ini mudah dibuat
- Tidak membutuhkan air yang banyak
- Mudah dipindah lokasinya
- Dapat dengan mudah diubah bentuknya sesuai keinginan
Kekurangan :
- Tidak permanen
- Terpal sangat mudah bocor (dapat diatasi dengan penambahan plastik bening yang tebal)
- Tidak cocok untuk ikan yang berukuran besar
- Sulit untuk penempatan penyaring airnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar