Jumat, 03 Agustus 2012

Memancing Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan salah satu ikan predator di rawa, sungai maupun danau, ikan ini termasuk favorit pemacing mania. Di daerah tertentu yang banyak terdapat rawa, musim ikan ini biasanya pada awal musim kemarau, saat air rawa sedikit surut. Ikan kabus sering di jadikan ikan asin, dan harganya cukup mahal Rp 70.000 /kg nya. Sedangkan ikan segarnya berkisar Rp 40.000/Kg-nya.
Ikan ini juga dipercayai dan memang sudah ada yang meneliti memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.


Umpan memancing ikan gabus
  1. Anak ikan
  2. Udang rawa
  3. Katak
  4. Keong yang telah dipemdam selama 3 hari
  5. Kroto
Memancing Ikan Gabus di Siang Hari
Memancing ikan ini bisa dilakukan saat siang maupun malam hari. Saat siang ikan ini dapat dipancing dengan menggunakan umpan katak rawa/sawah. Cara memancingnya dengan
  • Gunakan joran yang panjang setidaknya 6 m, dengan digerak-gerakan menyerupai katak yang sedang berenang di permukaan air. 
  • Kebiasaan ikan ini yang menjaga anaknya setelah menetas dapat kita manfaatkan untuk melihat posisi ikan ini di rawa. 
  • Dengan melihat gelembung-gelembung kecil dari anak-anak ikan, maka tidak jauh dari itulah sang induk berada, dan biasanya induk ikan akan lebih ganas terhadap segala sesuatu yang mendekat ke sarangnya. 
  • Kita dapat pula menggunakan umpan keong yang telah dibusukkan, lempar kail kita ke daerah pinggir rawa, atau bagian rawa yang kita perkirakan ada ikan babon gabusnya, dan biasaya sekitar setengah jam kemudian umpan kita akan disantap ikan ini.

Teknik Memancing Ikan Gabus dengan cara di Tagang/ Tajur 
Tagang merupakan bahasa di Pulau Sumatra untuk cara memancing tanpa ditunggui, memancing dengan cara ditagang dilakukan pada malam hari.
  • Kita siapkan tagangan kita biasanya lebih dari  satu tagangan untuk memperbesar kemungkinan kita mendapatkan ikan gabus. Satu set tagangan biasanya terdiri dari senar (tidak terlalu panjang bekisar 1,5 meter saja) mata kail yang cukup besar dan umpan. 
  • Senar untuk tagangan kita gunakan yang berukuran besar agar tidak mudah putus saat mendapat ikan gabus babon (besar). 
  • Saat sore hari kita cari lokasi untuk tempat pemasangan tagangan kita
  • Senar pancing kita  ikatkan ke batang pohon di sekitar rawa, atau batang kayu yang kita tancapkan di pinggir rawa. 
  • Umpan yang digunakan bisa katak atau keong yang telah dibusukkan (umpan nomor 4).
  • Setelah kita pasang semua tagangan, kita tinggal menunggunya di rumah dan melakukan aktivitas yang biasa kita lakukan
  • Saat pagi hari atau sekitar jam 6 pagi kita cek tagangan kita. 
  • Jangan memeriksanya kesiangan karena bisa saja kedahuluan orang lain.
  • Cara ini dapat pula di lakukan di danau atau sungai.
Salam Strike...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar