Sabtu, 24 Maret 2012

KOLAM TIDAK IDENTIK DENGAN PEKARANGAN YANG LUAS


KOLAM TIDAK IDENTIK DENGAN PEKARANGAN YANG LUAS

Kolam tidak selalu identik dengan rumah besar dengan pekarangan luas. Tiap rumah mempunyai kesempatan yang sama memiliki kolam untuk memenuhi keinginan pemilik rumah menikmati gemericik air kolam di malam hari atau menghabiskan waktu luang sejenak untuk memberi makan ikan-ikan kecil kesayangan di pagi nan cerah di akhir pekan.
Yang hoby memelihara atau ingin mempunyai kolam tapi hanya memiliki lahan sempit  atau tidak memiliki sumber air yang mengalir kita tetap dapat memiliki kolam yaitu dengan membuat kolam kecil dari semen. Apalagi bila anak Anda yang ingin sekali memiliki kolam seperti teman-temannya yang sudah memiliki kolam di rumah tapi takut repot, dapat pula mewujudkan keinginan anak Anda tersebut.
Masalah utama dari kolam semen adalah kebersihan air kolam yang susah dijaga bukan pada lahannya, kita dapat mengganti air secara berkala atau kita dapat membuat penyaring air sehingga kita tidak perlu mengganti air atau membersihkan kolam terus menerus. Kita hanya membersihkan busa dan membuang endapan kotoran dari kolam pada penyaring air dan sesekali menambahkan air segar.
Di zaman sekarang ini, kesibukan menyebabkan sedikitnya waktu luang untuk dihabiskan ke hoby atau hal-hal yang dianggap sepele. Apa lagi di kota besar, kemacetan adalah salah satu penghabis waktu dan menyebabkan kelelahan. Untuk memanfaatkan waktu yang sedikit itu manusia menciptakan alat yang dapat mempermudah sehingga mempersingkat waktu mereka dalam melakukan sesuatu.
Dengan lahan yang tersedia kita dapat membuat kolam sesuai dengan keinginan, kebutuhan, ataupun tujuan kita dalam membuatnya, selama itu tidak mengganggu aspek ruangan seperti fungsi dan efisiensinya. Penempatan kolam yang baik malah akan menambah keindahan rumah kita, keindahan tersebut akan tetap terjaga apabila kolam kita terawat dengan baik. Dengan air yang jernih, ikan yang sehat dan pertumbuhan baik merupakan indikasi baiknya kualitas air kolam kita, semua itu dapat terwujud bila kita mengetahui kiat-kiatnya.

"Perhatikan lah apa yang kita punya bukan apa yang kita tidak punya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar