Ikan Baung, merupakan ikan yang beraktivitas di malam hari, di siang hari ikan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di lubang-lubang, di sela-sela bebatuan ataupun di bawah tumpukan kayu yang ada di sungai. Bentuk fisik ikan baung menyerupai ikan lele, perbedaan yang mencolok ada di sirip punggung, ikan baung memiliki sirip punggung yang keras dan runcing, serta warna kulit yang abu-abu kekuning-kuningan.
Sirip di kiri dan kanan ikan ini memiliki racun yang dapat menyebabkan demam bagi orang yang terkena sengatan patilnya.
Di Palembang pindang ikan baung termasuk makanan yang mahal dapat mencapai Rp 25 ribu per porsinya dan bagian kepalanya dapat mencapai Rp 50 ribu per porsinya, (potongan kecil) tapi mengingat rasa yang sedap dan ikan ini termasuk ikan yang langka harga segitu termasuk sesuai.