Adukan
Semen dan Pengacian/Plester
Kolam bagi sebagian orang mempunyai daya tarik
tersendiri yang dapat menyejukkan bagi jiwa-jiwa yang lelah setelah
beraktifitas seharian di luar rumah. Dalam pembuatannya perlu diperhatikan
beberapa hal agar tidak banyak masalah di kemudian hari yang malah menambah
beban bagi yang memilikinya.
Bahan dasar kolam adalah semen, diperlukan
konstruksi yang baik agar kolam kuat dan kokoh, jika pengerjaannya kurang baik
dinding kolam akan mudah bocor. Hal yang paling dasar yang harus kita
perhatikan adalah pada adukan semen, dalam membuat adukan semen, saat mencampur
semen dengan pasir, pasir haruslah dalam keadaan kering ini bertujuan agar campuran pasir dan semen lebih muda rata. Sebelum dicampur air,
campuran semen dan pasirnya harus rata terlebih dahulu. Yang sering terjadi,
kita/tukang menambahkan air padahal campuran semen dan pasir belum rata.
Padahal, semen dan pasir yang tidak tercampur rata membuat kualitas permukaan
dinding jadi tidak sama. Ada bagian yang kuat, dan ada bagian yang mudah
rontok. Bagian yang mudah rontok ini lah yang sering membuat kolam mudah bocor. Aduk
semen dengan pasir hingga rata, dan jika sudah rata buatlah lubang di
tengah-tengahnya. Lubang tersebutlah yang nantinya akan diisi air. Air yang
digunakan jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit karena akan mempengaruhi
kualitas adukan semen.
Dalam membuat adukan, komposisi semen dengan pasir
untuk pasangan bata sebaiknya 1 : 2,
untuk acian/plester dinding komposisi pasir dan semen 1:1. Acian dinding yang menggunakan
semen saja biasanya mudah mengalami retak-retak rambut. Untuk lantai komposisi semen
dan pasir kasar sebesar 1:1 dengan ketebalan 2 sampai 3 cm sudah cukup. Setelah
acian dinding kering sebaiknya diaci tipis kembali dengan semen saja sedangkan
untuk lantai tidak perlu.
Perkiraan
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam
untuk :
Pasir
Semen
Batu Bata
|
:
:
:
|
1 kubik pasir (tergantung luasnya)
satu sak semen ± 2 m2 dinding
untuk per m2 dinding
dibutuhkan ± 70 buah bata
|
Untuk tepatnya jumlah bahan-bahan yang digunakan
dalam pembuatan kolam sebaiknya dikonsultasikan atau ditanyakan langsung dengan
tukang. Atau lebih baik tukang professional saja yang mengerjakan kita tinggal
menentukan komposisi adukan untuk pasangan batanya dan acian/plesteran dinding.
Kalau tidak kita tentukan tukang akan menggunakan komposisi adukan semen pasir untuk
pasangan bata dan acian pembuatan rumah yang biasanya kurang tepat untuk
pembuatan kolam.
Pondasi merupakan suatu yang penting dalam
menentukan kekuatan sebuah bangunan begitu pula pada sebuah kolam. Tidak tergantung
pada kolam yang kita buat besar atau kecil pondasi tetaplah harus ada. Dalam
pembuatan pondasi kita dapat menggunakan batu kali atau menggunakan batu bata
juga tidak jadi masalah. Dengan adanya pondasi resiko keretakan pada dinding
kolam akan berkurang. Setelah itu, pemasang bata rapi dan sejajar juga tidak
kalah pentingnya dengan pondasi, yang akan menambah kekuatan kolam.
Setelah seluruh dinding kolam jadi, sebelum penyemenan
dasar kolam sebaiknya dipadatkan terlebih dahulu, sehingga tidak ada celah
antara tanah dan dasar kolam nantinya. Diamkan selama satu hari, perhatikan
pada dasar kolam apakah terdapat lubang semut (sarang), jika ada kita harus
membasminya terlebih dahulu dengan cara meneteskan minyak tanah ke lubang
tersebut. Ini dilakukan agar tidak ada kebocoran yang dikarenakan semut yang
mencari jalan keluar setelah lantai di semen. Setelah dipastikan tidak ada lagi
sarang semut barulah pengacian lantai dilakukan, ketebalan lantai 3 cm atau
lebih. Untuk kolam yang panjangnya 3m atau lebih sebaiknya di tengah-tengah
lantainya diberi pondasi tambahan. Setelah selesai pengacian semua bagian kolam
dibiarkan sampai mengering.
Pelapisan dengan aqua proof berbahan dasar amoniak atau silicon sangat
tidak dianjurkan karena bahan tersebut dapat meracuni ikan, lebih tepat kalau
kita menggunakan aqua proof khusus untuk kolam ikan. Lagi pula dinding kolam
yang tidak dilapisi aqua proof akan ditumbuhi lumut yang merupakan makanan alami
ikan.
Kolam semen yang baru jadi tidak bisa digunakan
langsung karena semen yang bersifat panas dan sisa semen yang tidak menempel akan
bercampur dengan air dapat menyebabkan ikan mati. Kolam harus dicuci atau
dibersihkan dulu dengan air. Isi kolam dengan air lalu dinding kolam dilap
dengan kain agar sisa-sisa semen yang tidak menempel hilang semuanya, kuras
kolam bilas lagi sampai bersih lalu keringkan dan isi kembali dengan air
bersih.
Sifat ikan yang gemar
menggesekkan tubuhnya perlu diwaspadai. Dinding kolam yang bertekstur kasar
bisa membuat bagian tubuh ikan terluka. Setelah kolam bersih dasarnya
diberi pasir dan batuan kecil, sampai menutupi seluruh bagian dasar kolam. Isi lah
kolam dengan air, pasang aerator dan penyaring lalu biarkan kolam tersebut
selama beberapa hari barulah ikan dapat dimasukkan ke kolam. Dibiarkan beberapa
hari dimaksudkan untuk menurunkan kadar pH air serta memberi kesempatan jasad-jasad
renik untuk tumbuh di dasar kolam sebagai makanan alami ikan.
Setelah kolam tidak mudah bocor yang tidak kalah penting adalah Sistem Penyaring air, Kolam Pengendapan, Penetral pH sederhana dan Penyaring Alami (biofilter).Luas Kolam
Luas kolam, kedalaman
kolam, sirkulasi air, oksigen untuk ikan, filterisasi, kualitas air, dan area
sekitar kolam semua saling berkaitan satu dengan yang lain.
Menentukan luas kolam yang dapat kita buat tentu
saja harus disesuaikan dengan lahan yang tersedia agar keberadaan kolam
seimbang dengan komponen rumah lainnya, serta fungsi/tujuan pembuatan kolam itu
dan nantinya berkaitan juga pada jenis ikan yang akan dipelihara. Kolam kecil dengan
penempatan yang tepat serta ditata dengan baik akan menghasilkan keindahan yang
dapat memanjakan mata yang memandangnya. Sehingga memiliki lahan sempit bukanlah
halangan bagi kita untuk memiliki kolam indah nan asri.
Bentuk
Kolam
Bentuk
kolam dapat dibuat sesuai dengan minat anda bentuk segiempat, segitiga, ataupun
melingkar atau tidak beraturan sekalipun, selama ditambahkan system penyaring air,
bentuk tidak lah menjadi masalah. Kolam berbentuk persegi sangat cocok untuk
lahan yang sempit karena semua lahan dapat dioptimalkan untuk membangun kolam.
Bentuk kolam persegi memang terlihat kaku untuk itu perlu ditambahkan aksesoris
kolam, seperti air mancur, atau pun tanaman air.
Penempatan
Kolam
Ada beberapa hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penempatan kolam agar keberadaan kolam tidak
merusak estetika hunian. Maksudnya, hunian memiliki aspek ruangan yang tidak
boleh diganggu fungsi dan efisiensinya. Membuat kolam di sembarang tempat,
bukan hanya mempersempit ruangan, tapi juga bisa merusak pemandangan.
Beberapa aspek yang bisa kita pertimbangkan dalam menetapkan lokasi kolam seperti terkena matahari langsung atau tidak, tidak berada di bawah pohon besar, tidak dekat dengan jalan masuk ke rumah, dan lain-lain yang dapat merusak estetika rumah.
Jika ada pertanyaan mengenai posting ini bisa di tuliskan pada kolom komentar......
Wow, campuran semennya mantep. Aquaproff bisa gak laku kalo komposisinya demikian hehehe
BalasHapusiya, jika untuk kolam ikan saya gak pernah menggunakan aquaproff krn dapat meracuni ikan, jika menggunakan aquaproff khusus hrgnya mahal
BalasHapusMas Kurniawan Riyadi, coba mas tolong dibahas kolam tandon beton, yang sepertinya ini merupakan terobosan yang bisa juga diaplikasikan untuk kolam ikan budidaya. Bagaimana bahan, besi beton yang digunakan, komposisinya dan kekuatannya. makasih.
HapusBisa diaplikasikan pada kolam budi daya, karena saya pernah coba memasukkan ikan lele pada kolam hias saya ini sebanyak 500 ekor dan hasilnya dalam 3 bulan sudah bisa di panen..... asalkan penyaring dan kolam pengendapannya di rawat.
HapusTidak pake terpal atau plastik untuk bahan anti rembes..?
BalasHapusPercayalah, saya sudah bikin dengan cara kurang lebih seperti dalam tulisan ini. Namun ada jenis lumut tertentu yang membuat batu/semen sekeras apapun akan menjadi merapuh, dan akan berpotensi munculnya rembesan pada permukaan semen scr perlahan.
Bbrp ahli kolam yang saya tahu, selalu memberikan plastik (dari jenis yang tebal namun lemas) dari dasar (setelah pondasi) sampai batas air yang diinginkan. Baru kemudian di tutup dengan kreasi batuan pada mortal atau adukan semen-pasir manual spt di atas..
Terima kasih..
kalo sudah di aquaproof saya timpa lagi cat khusus untuk kolam gimana gan
BalasHapusIncome tambahan buat suka online
BalasHapusayo dibaca kalo suka dicoba diklik line dibawah Yg suka online, bisa buat income hinggan Rp3,000,000 atau lebih dlm sehari tanpa modal! drpd kita berFB/berWechat/ WhatsApp/BBMan tp gak menghasilkan.. Saya mau berbagi 1 program dari US yg bisa buat duit sampingan. Free register tanpa dikenakan biaya. Tiada modus penipuan (kalau Anda rasa program ini bohong...Anda gak rugi apa2 juga, toh Anda gak keluar modal 1 pun kan?) Syarat: Anda ada fb@wechat@whatsapp dan suka online. Anda hanya perlu open link di bwh dan register sebagai member. Sesudah register Anda langsung dpt 25usd x 10,000 = Rp250,000.. kemudian Anda akan dapat link Anda
sendiri spt saya di bwh. Apa lagi Anda copy link Anda sendiri dan paste di fb, twitter, chat dan sbgnya. Setiap org yg buka link Anda dan Register, Anda akan menerima upah sebanyak 10usd x 10,000 = Rp100,000 , mudahkan?? perusahaan ini membayar kita sbg pengiklan untuk meningkatkan trafic situs webnya setiap hari. Pencairan duit Anda bisa pilih, duitnya mau ditransfer ke rekening bank atau cek akan dipos langsung ke alamat rumah Anda. Tunggu apa lagi register skrg dan click link di bawah ini dan mulai berbagi. Selamat mencoba dan menikmati duit gratis dari pengiklanan trafic. Belum coba jd belum tau kan? http://fixmonthlypaid.com/?id=7530
Mauuu kolam ikan,tp mahal ya? -_-
BalasHapus25 juta
HapusMaaf Om..klo kolamnya tidak kena sinar matahari gmn tuh Om..baik apa tidak.
BalasHapusApakah perlu dibuat lobang pembuangan air di bagian dasar kolam?
BalasHapusApakah perlu dibuat lobang pengeluaran air di dasar kolam?
BalasHapusSaya membuat kolam koi sendiri. Finishingny mau d pasang keramik , tp sbelum d keramik ku uji isi air dahulu tuk mengetes.. malamny isi air ke kolam,ehhh paginy air surut habis .. padahal sudah saya aci dg semen dulu seblumny... tolong beri solusi agar kolamku
BalasHapusBerhasil